Jumat, 03 April 2015

JARINGAN NIRKABEL



Instalasi Jaringan Kabel dan nirkabel



Persiapan ;
Komponen Jaringan Kabel

  1. Beberapa Komputer yang akan di jadikan server dan workstation.
  2. Swich SMC delapan port,
  3. Kertu jaringan tipe PCI,
  4. Kartu jaringan tipe PCMI,
  5. Kabel jaringan UTP dan
  6. Konektor RJ45.


 
Komponen Jaringan Tanpa Kabel
  1. Access Point Wireless SMC,
  2. Kartu Wireless tipe PCI dan tipe PCMIA
  3. Switch SMC delapan port.
  4. Broardband router untuk akses internet serta print server.
A. Membuat Jaringan Komputer Kabel

Komputer yang akan digunakan untuk workstation yaitu accer veriton.
  1. Membuat Rangkaian kabel Jaringan

Untuk jaringan kabel harus diingat bahwa kita sendiri yang harus memesang kabel dengan konektornya, kabel yang digunakan yaitu kabel UTP dan konektor RJ45. sebelum kabel dipasang dengan konektornya, terlebih dahulu kabel dikupas dan dipotong rata menggunakan Crimping tool, kemudian kabel disusun rapih sesuai dengan urutan kode kabel yaitu seperti gambar dibawah;

Setelah selesai disusun kemudian kabel dimasukan kedalam konektor dan di krimping supaia kabel dan konektor saling terhubung.untuk mengetahui apakah kabel sudah tersusun dengan benar kita gunakan Multy tester (penguji kabel), hubungkan kabel ke kedua soket ,nyalakan. jika semua lampu menyala secara berurutan (kabel type straight) artinya kita tidak salah dalam menghubungkan kabel.


2. Memasang Kartu Jaringan.
Untuk memasang kabel jaringan, mari kita buka terlebih dahulu komputernya lalu kita pasang kartu jaringan dari SRC.pasang kembali tutup komputer yang tadi dibuka.kemudian periksa di windows untu memastikan kartu jaringannya terdeteksi.
selanjutnya siapkan komponen yang lain seperti switch, server dan kabel lalu hubungkan komponen2 tersebut.swicth SMC delapan port ini bisa menghhubungkan hingga delapan komputer atau peralatan lain. Jika lampu indikator pada switch menyala ketika port di hubungkan dengan komputer itu artinya jaringan telah terhubung.

3. Instalasi Software

Untuk mempermudah sebaiknya kita cukup memasang satu buah protokol di dalam jaringan. Protokol berfungsi untuk menghubungkan berbagai komputer ke jaringan juga  sebagai penghubung ke internet.Kita pilih TCP/ip, selanjutnya kita lakukan konfigurasi komputer client dengan langkah-langkah sbb;
klik kanan pada ikon My Network, pilih Proferties maka akan terbuka windows network conection. Lakukan pensetingan pada internet card SRC dengan cara klik kanan pada ikon internet card SMC, pilih properties, lalu internet protokol(TCP/IP}, properties dan setting IP untuk membuat alamat IP sendiri.

Masukan IP Address 192.168.0.2 perlu diperhatikan bahwa angka 2 merupakan no komputer dan tidak boleh sama dengan kokmputer yang lain karena alamat IP bersifat Unik.Subnet Mask 255.255.255.ok

Selanjutnya atur nama komputer dan workgroup  dalam satu jaringan yang anda buat.untuk memastikan jaringan komputer kita telah terinstal atau tersetting dengan baik kita lihat dibagian Network conection.


Lihat di workgroupnya jika ada icon komputer kemudian jika klik open terdapat folder-folder yang telah di share itu tandanya jaringan komputer telah terkoneksi atau telah dapat melakukan komunikasi antar komputer.Selain itu apabila File atau Folder yang telah di share dapat di lihat oleh komputer client, client dapat melakukan penambahan file atau juga hanya membaca file.



Lihat di workgroupnya jika ada icon komputer kemudian jika klik open terdapat folder-folder yang telah di share itu tandanya jaringan komputer telah terkoneksi atau telah dapat melakukan komunikasi antar komputer.Selain itu apabila File atau Folder yang telah di share dapat di lihat oleh komputer client, client dapat melakukan penambahan file atau juga hanya membaca file.
Untuk melakukan share pada komputer anda apabila ingin membagi beberapa file atau Folder pada area workgroup anda maka langkahnya yaitu;

klik kanan pada My Network, pilih Properties lalu klilk pada Local Area Connection, klik properties kemudian anda dapat melihat ada File and Printer Sharing dalam keadaan terinstal. Jika belum ada, anda tinggal meng-instalnya dengan klik instal dan pilih Service, add.kemudian muncul pilihan service ok.
selanjutnya  jika anda ingin menentukan beberapa file atau folder pada komputer yang akan di share, anda tinggal membuka My Computer, lalu buka bagian Harddisk,

tentukan Folder mana yang akan di share. misalnya Folder utama. Klik kanan

pada Folder tersebut, pilih Sharing and Security. Lalu pada bagian Network Sharing and Security, centang pada Share this folder on the network dengan Share name (nama folder) yang bisa diubah jika anda inginkan. Anda juga bisa menentukan apakah File yang di share boleh diubah atau hanya cukup di baca yaitu dengan mencentang Allow network users to change my file. Klik OK jika sudah selsai.Maka folder utama telah di share dengan terdapat icon

tangan dibawah folder.Untuk menonaktifkan Sharing dari Folder tadi, anda tinggal ulangi langkah-langkah tadi dengan menghilangkan tanda centang pada Allow network users to change my file, Ok.
untuk memastikan folder anda telah berhasil di sharing. Klik kanan pada My Network Places, explorer dan anda dapat melihat folder yang telah berhasil di sharing, dengan demikian User-user yang terdapat pada jaringan komputer dapat menggunakan file-file yang terdapat pada folder yang telah di share juga dapat merubah sesuai dengan ijin yang telah diberikan pada settingan Allow network users to change my file pada bagian network and security

B. Membuat Jaringan Nirkable

Sesuai denagan namanya, pada jaringan ini kita tidak akan dipusingkan dengan rangkaian kabel sehingga penempatan posisi komputer juga akan lebih bebas dan mudah.Dalam proses pemasangan jaringan tanpa kabel ini hampir sama dengan jaringan yang menggunakan kabel karena menggunakan kartu jaringan PCIMAE.
kita siapkan komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan.kemudian ambil perangkat access point yang digunakan untuk menghubungkan kartu-kartu  jaringan nirkabel yang ada di jaringan.
Koneksi jaringan komputer tebagi menjadi dua tipe, yaitu;


Ad hoc Wireles LAN dan Infrsatruktur Wireles LAN.

untuk tipe Ad hoc tidak menggunakan accesss point, jadi setiap kartu jaringan nirkabel saling berhubungan namun tidak terhubung dengan jarinagn luar (internet].

sedangkan pada Infrsatruktur Wireles LAN kita menggunakan Access point untuk koneksi ke internet kemudian dihubungkan kejaringan kabel. Dari kedua tipe koneksi jaringan ini yang paling banyak digunakan yaitu tipe Infrsatruktur Wireles LAN.

Memasang Kartu Jaringan

kartu jaringan PCIMAE yang di pasang pada laptop dan Kartu jaringan PCI pada komputer PC.

Setalah terpasang, kita harus menginstal driver. Biasanya untuk kartu-kartu jaringan nirkabel harus menginstal software tambahan yang akan mengantur kerjanya.

Konfigurasi Software

Dalam sesi terakhir kita akan menginstal wireless PC adafter dari SMC Network dan mengkonfigurasi kartu jaringan wireles PCI.

Secara otomatis windows XP akan mendeteksi suatu hardware yang baru. anda tinggal mengarahkan posisi dimana anda menempatkan driver untuk wireles PCI adafter. Setelah selesai, selanjutnya kita akan menginstal program IF2 Connect Wireless yang isinya merupakan file konfigurasi untuk wireles PCI adafter.
setelah selesai kita jalankan programnya. disini kita belum memasang accesss point wireless

SMC karena kita menggunakan menggunakan mode Infrsatruktur Wireles LAN dimana pada komputer ke dua atau komputer server masih menggunakan kartu jarinagn PCI dan bukan wireless yang tersambung kedalam switch serta disambungkan juga kedalam port di switch. kita akan melakukan komunikasi antara komputer satu dengan komputer dua. komputer ke satu masih memakai kartu jaringan biasa sedangkan pada komputer ke dua menggunakan Kartu jaringan wireless PCI Adavter dan keduanyha dihubungkan menggunakan Access point.




Sekarang kita lihat tampilah berikutnya pada file konfigurasi setelah access point

diaktifkan atau disambungkan keadlam switch, anda lihat pada bagian link information terdapat informasi dari wireless adafter anda dimana didalamnya terdapat laporan mengenai DSS ID, dan terdapat juga kondisi dari signal wireless card anda.
 Kemudian kita beralih kebagian configurasi dimana mode diisi dengan model infrastruktur, SSID diisi dengan ANY, dan bagian To Rate-nya diisi dengan Fully Automatic, PS mode (power saving mode) pilih disable, sedangkan pada bagian Chanel anda dapat mengaktifkannya jika menggunakan model ad hoc wireless. Selanjutnya pada bagian Encryption anda atur menjadi disabled.
Sekarang kita buktikan apakah koneksi komputer wireless ini telah tersambung dengan koneksi jaringan. Buka workgroup anda (misalnya myhome) dan jika diklik terdapat dua icon komputer. sekarang kita coba kecepatan koneksi dari kedua komputer ini pada saat kita melakukan copy file besar dan satu file kecil. Kita copy file ukuran kecil dan pindahkan kesalah satu komputer, kemudian copy satu file berukuran besar. Anda lihat pada bagian proses copy-nya dan juga pada bagian wireless LAN configurasi, perhatikna kualitas signal stright apabila masih Exelent berarti kualitasnya masih baik. Anda juga dapat melihat kerja Access point dengan memperhatikan lampu indikatornya kedap-kedip dalam artian sedang melakukan suatu proses komunikasi antara dua komputer atau lebih.


Rabu, 01 April 2015

PROXY SERVER

 

 

 

ARTIKEL PROXY SERVER

1. Pendahuluan
Proxy server sudah menjadi hal yang popular di kalangan para pengguna internet saat ini, berkaitan dengan kemampuannya untuk menghemat bandwith, meningkatkan keamanan, dan menambah kecepatan web-surfing. Dalam jaringan yang menerapkan sistem proxy, hubungan komunikasi ke internet dilakukan melalui sistem pendelegasian. Komputer-komputer yang dapat dikenali oleh internet bertindak sebagai wakil.

2. Proxy Server Squid
Proxy server yang cukup popular saat ini adalah squid, karena selain gratis juga mendukung ICP. ICP digunakan untuk pertukaran data tentang suatu URL dengan cache-cache lainnya. Secara sederhana, squid dapat dikatakan sebagai software yang diaplikasikan untuk membuat http atau ftp cache. Cara kerja squid dapat dianalogikan seperti browser (IE/Opera/Netscape) yang menyimpan data suatu site di hardisk sehingga untuk menampilkan site yang sama tinggal mengambil data di cachenya.

Squid dapat dikonfigurasikan sebagai :
  • Mode httpd-accelerator untuk meningkatkan performansi web server kita.
  • Proxy caching-server agar seluruh user dalam jaringan kita dapat menggunakan squid untuk mengakses internet.
Pada konfigurasi pertama, squid server berlaku seperti reverse proxy-cache, squid akan menerima permintaan client, memberikan data di cachenya, jika tidak ada akan mengambil langsung dari server aslinya (reverse proxy).

Sebagai proxy cache server, kita dapat mengontrol secara keseluruhan kinerja jaringan kita dan memberlakukan beberapa  aturan dalam memberkian data yang dapat dilihat, diakses atau didownload. Kita juga dapat mengontrol penggunaan bandwith, waktu koneksi dan sebagainya. Sebuah proxy cache dapat dikonfigurasikan sebagai  Squid dapat menghemat bandwith dapat diterangkan sebagai berikut :
Misal suatu host memin  ta , maka squid akan mengambil dan meletakkannya di hardisk server untuk selanjutnya diambil oleh host yang bersangkutan. Bila ada host lain yang meminta data yang sama, server tidak perlu lagi mendownloadnya dari  tapi cukup memberikan data yang ada di cachenya sehingga akan lebih cepat dan menghemat bandwith. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:


Gambar Posisi host di internet

Selain itu, squid dapat melakukan filtering, yaitu squid dapat memblok permintaan cliet terhadap URL-URL tertentu, sehingga pengelola jaringan dapatlebih santai tanpa khawatir adanya penyalahgunaan yang tidak dikehendaki. Dalam squid dikenal istilah parent dan sibling. Parent akan mengambil langsung ke web site yang diminta, sedangkan sibling akan mencarinya dulu ke parent. Bila tidak ada, maka sibling mencarinya langsung ke web site yang bersangkutan.

Sebuah proxy cache dapat dikonfigurasikan untuk berjalan standalone server atau sebagai hierarki cache dengan dengan proxy-proxy lainnya, yang akan kita bahas lebih lanjut berikut ini.

§  Standalone server, tanpa parent dan sibling

Ini merupakan konfigurasi yang paling sederhana yang biasa dipakai oleh ISP (Internet Service Provider) dan warung internet dimana squid server local akan langsung mencari ke web server  untuk memenuhi permintaan client bila data tidak terdapat di cache.
§  Sibling tanpa parent
Biasanya konfigurasi ini dipakai untuk jaringan yang tidak terlalu besar. Permintaan oleh klien pada suatu URL akan diterima lokal yang akan mencarinya ke sibling , bila tidak ada, lokal akan langsung mencarinya langsung ke webserver yang bersangkutan.
§  Parent dan sibling
Biasanya konfigurasi ini diterapkan untuk jaringan yang besar. Efisiensi jaringan ini cukup baik, karena yang bekerja untuk mendapatkan halaman web keluar jaringan hanyalah parent sisanya sibling dan para client tidak dapat memperolehnya secara langsung (dengan firewall). Klien yang meminta halaman web  akan diterima squid server lokal yang kemudian akan memeriksa cachenya, bila tidak ada dia akan mencari ke sibling, bila ada sibling akan memberikannya ke lokal, namun bila tidak ada lokal akan meminta ke parent. Sebagai parent ia harus melayani permintaan ini. Walaupun ia tidak memiliki halaman yang diminta, ia harus memenuhinya dengan mengambil langsungke www.detik.com. Setelah itu permintaan dikembalikan ke lokal dan akhirnya ke klien.

3. Hierarki Squid

Server proxy dapat dihubungkan dengan server-server proxy lain dan membentuk hierarki seperti pada sebuah organisasi. Jika server proxy bergabung dalam sebuah hierarki, sebuah server proxy bisa memilih untuk mengambil dokumen yang diinginkan dari server proxy lain dalam hierarki atau mengambil dari server asal. Hierarki ini terdiri dari cache pada tingkat nasional, regional, dan organisasi. Dalam prototipe ini cache pada tingkat nasional melayani permintaan akses untuk domain negara tersebut. Misalnya terdapat permintaan dokumen dari URL http://www.republika.co.id yang berada di bawah domain id (Indonesia), maka dokumen tersebut diminta dari cache tingkat nasional di Indonesia.
clip_image004

Gambar 4. Prototipe hierarki cache

4. Instalasi Squid
Untuk mendapatkan source squid terbaru dapat download di  atau homepage squid  Dalam modul ini kita akan melakukan instalasi secara manual yaitu squid-2.3.STABLE2-src.tar.gz. Sebelum instalasi pastikan source ini sudah ada (misal di direktori /usr/local).
1.      Masuklah ke direktori /usr/local/ dan ekstark source dengan perintah:
# cd /usr/local
# tar zxvf squid-2.3.STABLE2-src.tar.gz
2.     Squid proxy-server tidak dapat berjalan sebagai sebagai super user root, oleh karena itu kita harus membuat account khusus tanpa shell untuk menjalankan Squid Proxy Server :
# useradd –d /cache/ -r –s /dev/null 2>&1
# mkdir /cache/
# chown –R squid.squid /cache/
Perintah pertama akan menambahkan user “squid” ke file /etc/passwd, lalu membuat direktori “/cache” (jika belum ada) kemudian mengubah kepemilikan   direktori “/cache” ke user “squid”. 
3.     Setelah proses ekstarksi akan terbentuk direktori squid-2.3.STABLE2-src, masuk ke direktori tersebut dan lakukan konfigure otomatis yang akan memberikan output berupa file Makefile.
  # ./configure  --prefix=/usr/local/squid

4.     Selanjutnya lakukan kompilasi dan install sbb:
# make
# make install

Hasil instalasi bisa dilihat di direktori /usr/local/squid. Di dalamnya terdapat direktori /bin, /logs dan /etc.

5. Konfigurasi Squid
Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi squid.  File konfigurasi ini biasanya terletak pada direktori /usr/local/squid/etc.   Squid biasanya sudah menyediakan file konfigurasi default yaitu squid.conf.default, yang berisi parameter-parameter squid secara lengkap, berikut deskripsi serta contoh penggunaannya.

5.1. Konfigurasi file Squid.conf
Dalam direktori /usr/local/squid/bin akan terdapat file-file sbb:
squid                             program utama
dnsserver                     server untuk melayani request pemetaan                                   ip <-> nama tiap child proses squid
cachemgr                     program tambahan untuk memantau server       secara otomatis
runchace                      script untuk memulai squid

Sedangkan dalam direktori /usr/local/squid/etc akan terdapat file-file konfigurasi sbb :

squid.conf.default        file konfigurasi squid default
mime.conf.default            file konfigurasi mime default

Sedangkan file-file log akan terdapat pada direktori /usr/local/squid/logs, yaitu :
access.log                      mencatat log aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh klien.
cache.log                      mencatat log yang dicatat oleh cache server.
store.log                       mencatat setiap log yang berhubungan dengan database.

5.2. Konfigurasi Mode Httpd-Accelerator
Berikut kita akan membahas bagian-bagian yang perlu diedit pada file squid.conf :
http_port 80
Option ini menyatakan nomor port yang akan digunakan Squid untuk permintaan HTTP client. Jika diset 80, client akan seolah-olah terkoneksi dengan Webserver Apache.

icp_port 0

Option ini menentukan nomor port tempat Squid mengirim dan menerima permintaan ICP dari cache lainnya. Untuk mendisable kita set 0, karena kita mengkonfigurasi Squid sebagai mode accelerator Web Server. ICP diperlukan hanya pada multilevel cache dengan multilevel siblings dan parent.

acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \? and no_cache deny QUERY

Option ini menyatakan objek yang tidak pernah dicached.

cache_mem 16 MB

Option  ini menyatakan jumlah memori (RAM) yang digunakan untuk caching. Squid menggunakan memori lebih besar dari nilai yang tertera. Sebaiknya jumlah ini sepertiga dari memori total.

cache_dir ufs /cache 200 16 256

Option “cache_dir”  menyatakan jenis sistem storage yang digunakan (ufs).  Space disk sebesar 200 MB, jumlah subdirektori tingkat pertama dalam direktori cache adalah 16 dan jumlah subdirektori tingkat kedua yang dibuat dalam direktori cache tingkat pertama adalah 256. Dalam mode accelerator hal ini berkaitan dengan besar dan jumlah file yang ingin di tampilkan pada webserver Apache.

emulate_httpd_log on

Jika option ini dibuat “ON”, Squid akan membuat format file log yang sama dengan Webserver Apache. Hal ini berguna terutama jika kita ingin menggunakan program seperti Webalizer.

redirect_rewrites_host_header off

Jika diset “OFF”, Squid tidak akan menulis ulang suatu host.

replacement_policy GDSF

Option  “replacement_policy” menyatakan objek dalam cache yang akan dihapus Squid saat proxy membutuhkan ruang disk yang lebih banyak.

acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0 and http_access allow all

Options “acl” and “http_access” mengatur batasan akses terhadap Proxy server Squid. Pada contoh di atas, kita berarti mengijinkan setiap orang terkoneksi lewat proxy.

cache_mgr admin

Option “cache_mgr” menyatakan alamat e-mail administrator yang bertanggung-jawab pada server.

cache_effective_user squid and cache_effective_group squid

Options ini menyatakan UID/GID dimana cache berjalan.  

httpd_accel_host 167.205.206.100 and httpd_accel_port 80

Dari option ini, Squid akan mengetahui nomor port HTTP server yang sebenarnya dan IP address yang digunakan. Pada contoh di atas IP address webserver adalah 167.205.206.100 pada port 80.

log_icp_queries off

Jika kita tidak menggunakan ICP sebaiknya option ini diset “OFF”.

cachemgr_passwd my-secret-pass all

Option “cachemgr_passwd” menyatakan password yang diperlukan untuk mengakses utilitas program “cachemgr.cgi”. Isilah <my-secret-pass> dengan password yang diinginkan. Keyword <all> akan membuat password yang sama untuk semua

buffered_logs on

Option “buffered_logs” yang diset  “ON” dapat menambah kecepatan penulisan beberapa file log.

5.3. Konfigurasi Mode Proxy-Caching Mode
Pada proxy-caching server, semua user dalam network kita menggunakan Squid untuk mengakses Internet. Tentu saja  kita dapat menerapkan beberapa aturan dan menghemat bandwith. Konfigurasi Squid sebagai proxy-caching mode tidak jauh berbeda dengan mode sebelumnya, hanya mungkin ada beberapa option yang diubah atau ditambahkan. Perbedaan utama dengan mode sebelumnya adalah adanya access control list (ACL). ACL berguna untuk merestriksi akses berdasarkan IP address asal (src), IP address tujuan (dst), domain asal, domain tujuan, berdasarkan waktu akses, dsb. Konfigurasi ACL yang umum digunakan adalah sebagai berikut :
§   Akses berdasarkan IP address asal
acl [alamat] src a.b.c.d/e.f.g.h
§   Akses berdasarkan IP address tujuan
acl [alamat] dst a.b.c.d/e.f.g.h
§   Akses berdasarkan domain asal
acl [alamat] srcdomain [nama.domain]
§   Akses berdasarkan domain tujuan
acl [alamat] dstdomain [nama.domain]

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh isi file konfigurasi proxy-cache server berikut ini :
# pico squid.conf

icp_port 0  
acl QUERY urlpath_regex cgi-bin \?
no_cache deny QUERY
cache_mem 16 MB
cache_dir ufs /cache 200 16 256
redirect_rewrites_host_header off
replacement_policy GDSF

Misalkan kita ingin agar proxy server Squid hanya membolehkan akses untuk client dalam jaringan kita dan proxy server itu sendiri dengan menggunakan port-port tertentu yaitu 80 (http), 21 (ftp), 23 (telnet) 25 (smtp), dan 443 (https). Selain itu, proxy Squid akan meolak setiap IP address asal dan semua port yang mencoba terkoneksi.Bila jaringan kita menggunakan IP Private kelas C 192.168.1.0  kita dapat membuat konfigurasi sbb :
acl localnet src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl Safe_ports port 80 443 210 119 70 21 1025-65535
acl CONNECT method CONNECT
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
http_access allow localnet
http_access allow localhost
http_access deny !Safe_ports
http_access deny CONNECT
http_access deny all
cache_mgr admin@nama.domain
cache_effective_user squid
cache_effective_group squid
log_icp_queries off
cachemgr_passwd my-secret-pass all
buffered_logs on

Sedangkan option-option yang lain sama seperti yang sudah dijelaskan untuk mode sebelumnya.

6. Menjalankan Squid
Setelah membuat konfigurasi Squid lewat file squid.conf, selanjutnya kita harus menstart squid agar server itu dapat berjalan dengan baik. Proses squid sebaiknya dijalankan oleh user squid dan bukan oleh root demi keamanan.
• To run Squid server in httpd-accelerator mode, the following files are required and must
be created or copied to the appropriate directories on your server.
Copy the squid.conf file in the “/etc/squid/” directory.
Copy the squid script file in the “/etc/rc.d/init.d/” directory.
Copy the squid file in the “/etc/logrotate.d/” directory.
• To run Squid server in proxy-caching mode, the following files are required and must be
created or copied to the appropriate directories on your server.
Copy the squid.conf file in the “/etc/squid/” directory.
Copy the squid script file in the “/etc/rc.d/init.d/” directory.
Copy the squid file in the “/etc/logrotate.d/” directory.
Create the squid script file (touch /etc/rc.d/init.d/squid) and add:
#!/bin/bash
# squid This shell script takes care of starting and stopping
# Squid Internet Object Cache
#
# chkconfig: - 90 25
# description: Squid - Internet Object Cache. Internet object caching is \
# a way to store requested Internet objects (i.e., data available \
# via the HTTP, FTP, and gopher protocols) on a system closer to the \
# requesting site than to the source. Web browsers can then use the \
# local Squid cache as a proxy HTTP server, reducing access time as \
# well as bandwidth consumption.
# pidfile: /var/run/squid.pid
# config: /etc/squid/squid.conf

Untuk menjalankan squid Pertama-tama  kita harus membuat user squid yang akan menjalankan proses Squid proxy server. Loginlah sebagai user squid dan lakukan perintah berikut ini :

# squid –z

Perintah ini akan membuat direktori cache sebanyak dan sedalam yang telah dideklarasikan pada file squid.conf.  Lalu  jalankan program squid  :

# /usr/loacl/squid/bin/squid –sY &

Perhatikan pesan yang muncul pada console, dan perhatikan juga file /usr/local/squid/log/cache.log barangkali terjadi suatu kegagalan atau error. Agar saat sistem direboot program Squid akan langsung berjalan secara otomatis, tambahkan baris berikut ini pada file  /etc/rc.d/rc.local/ :

# pico /etc/rc.d/rc.local